Gates Tidak Setuju Elon Musk Kembangkan Truk Listrik

Bill Gates tak sepenuhnya setuju dengan pengembangan kendaraan listrik. Menurut dia energi baterai sebagai sumber tenaga tak bisa diterapkan pada semua jenis transportasi.

Gates menyadari umat manusia sudah menjalani kemajuan pesat soal kendaraan listrik. Beberapa perusahaan disebut sudah mengembangkan baterai lebih murah dengan harapan bisa menjangkau semua pasar.

Dia menilai penggunaan baterai buat kendaraan 18 roda seperti truk trailer, kapal kargo, atau pesawat jet kemungkinan tidak praktis.

"Kelistrikan bekerja saat Anda butuh perjalanan pendek, tetapi kita butuh solusi lain untuk kendaraan berat dan penggunaan jangka panjang," tulis Gates dalam blognya, disitat pada Senin (7/9).

Pernyataan Gates itu agak bertentangan dengan upaya Elon Musk yang lagi mengembangkan truk trailer merek Tesla dan pesawat listrik. Musk sempat menyatakan kedua kendaraan itu memungkinkan setelah baterai dengan kemampuan 400 Wh/kg telah siap diproduksi.

Menurut Gates salah satu solusi untuk itu adalah biofuels seperti etanol atau electrofuels yang mengombinasikan molekul hidrogen di air dengan karbon pada karbon dioksida. Kedua bahan bakar itu disebut bisa dipakai pada teknologi mesin yang ada pada saat ini.

"Beralih ke kendaraan listrik dan bahan bakar alternatif adalah cara paling efektif kita bergerak ke nol emisi dari sektor transportasi," ucap Gates.

Selama beberapa tahun ke belakang Gates sedang berupaya menggunakan kekayaannya untuk mencoba menyelesaikan masalah global. Pendiri Microsoft Corporation ini menjadi sorotan lantaran komentarnya soal dunia tidak siap menghadapi pandemi usai krisis Covid-19.

Dia menilai Covid-19 menjadi peringatan untuk perubahan iklim global. Selain itu dia juga berkomentar tentang transportasi listrik buat mengatasi masalah dunia itu. (Yoy)

Sumber : CNN Indonesia