Saturday, 13-4-2024 13:55 728
Beberapa kejadian terbongkarnya kasus manipulasi SPBU dalam melayani konsumen menimbulkan kekuatiran masyarakat mengisi BBM di SPBU.
Diantaranya seperti yang terjadi di Karawang beberapa waktu lalu. Di mana oknum SPBU menanam peralatan digital dalam dispensernya yang dapat mengurangi jumlah BBM yang diterima pelanggan.
Selain pelanggaran pidana sebenarnya hal ini juga pelangaran SOP pelayanan di SPBU. Karena Pertamina telah mengeluarkan SOP 5 Aspek Wajib Pelayanan Di SPBU yang harus ditaati setiap petugas pelayanan di setiap SPBU.
Dalam kasus Karawang, pelanggarannya pada Aspek Quantity yang ketentuannya " PASTIKAN TIDAK TERDAPAT ALAT MANIPULASI PADA DISPENSER ".
5 Aspek Wajib Pelayanan Di SPBU ini berlaku bagi seluruh SPBU di Indonesia.
Ismed Jauhar Ketua Hiswana Migas Jatimbalinus sabtu 13 April 2024 menjelaskan " Kami terus menekankan kepada operator SPBU untuk menerapkan 5 Aspek tersebut. Karena bukan saja supaya konsumen tidak dirugikan tapi yang terpenting kepercayaan masyarakat pada SPBU wajib dijaga ".
" Sabtu ini kami sedang mendampingi tim Pertamina Patra Niaga yang melakukan inspeksi di SPBU SPBU di Jawa Timur. Kami ingin memastikan masyarakat benar benar terlayani dengan baik ". kata Ismed melalui sambungan telpon.
" Tim Pertamina Patra Niaga yang ke Jatim ini dikomandani Mars Ega Legowo Direktur Pemasaran Region Pertamina Patra Niaga ", pungkas Ismed yang juga ketua PRSSNI Jatim. (Yoy)
Sumber : Hiswana Migas Jatimbalinus