Bicara Efisien : Omong Dikit Tapi Dampak Besar

Sebagaimana hukum ekonomi, biaya sekecil kecilnya untuk dapat hasil sebesar besarnya. Maka begitu juga dengan berbicara.

Berbicaralah sesedikit munkin untuk mendapat respon sebesar besarnya. 

Jadi berbicara haruslah efisien. Sedikit tapi impactnya besar.

Kalimat yang sedikit dalam berbicara lebih mudah didengar dicerna dan dimengerti oleh komunikan atau yang mendengar. Sebaliknya kalimat atau pembicaraan yang berpanjang lebar sulit dicerna dan dimengerti karena beresiko multi tafsir atau membingungkan komunikan.

Dengan begitu efisen berbicara membuat komunikan/ pendengar lebih mudah bereaksi seperti yang diinginkan pembicara. Karena komunikan memahami pesan yang diterimanya.

Maka pembicara yang baik bukanlah yang banyak omong tapi yang ngomong banyak tentang sesuatu yang diomongkannya dengan memperhatikan efisiensi pembicaraannya.

Inilah yang dimaksud ekonomi kata dalam berbicara. (Yoy)