Sunday, 4-9-2022 22:49 89
Radio di Jatim sudah mengembangkan konvergensi media. Mereka telah memanfaatkan platform digital, medsos seperti FB dan IG bahkan ada yang membangun website dan aplikasi berbasis android maupun ios.
Ada yang menyiarkan program acaranya secara langsung melalui website, aplikasi dan medsos. Sehingga platform digital itu menjadi kanal tambahan untuk program siaran selain frekuensi FM yang masih aktif. Bahkan ada yang memproduksi konten konten visual secara khusus untuk memperkaya konten platform digitalnya.
Sayangnya sejauh ini belum ada yang mampu menarik profit berupa rupiah dari konten konten siaran di pllatform digitalnya.
Dalam workshop Digital Marketing yang diselenggarakan PD PRSSNI Jatim di beberapa kota pada 2022 ini, peluang ini baru terbuka. Beberapa radio ternyata telah berhak mendapat pundi pundi rupiah dari konten konten mereka di platform digital yang mereka lakukan selama ini. Mereka baru tahu kalau platform digitalnya telah menghasilkan uang.
Wempi instruktur Digital Marketing Surabaya mengatakan mereka baru tahu setelah mengikuti workshop PD PRSSNI. " Bahkan ada yang sebulannya bisa menghasilkan 40 sampai 50 juta rupiah " jelas Wempi.
Tinggal bagaimana manajemen radio tersebut menindaklanjuti dengan melengkapi prosedur pencairan dana dari platform medsosnya.
Yoyong Burhanudin Pengurus Bidang Pemberdayaan Anggota PD PRSSNI Jatim menambahkan " Selanjutnya bagaimana masing masing radio yang sudah punya konten di platform digital itu meningkatkan kualitas kontennya supaya memberi nilai lebih baik lagi dari sisi raihan khalayak dan monetizenya ".
Batch 4 Workshop Digital Marketing PD PRSSNI dilaksanakan di Jember 2 3 September 2022. Batch ke 5 atau yang terakhir dilaksanakan di Surabaya 20 21 September 2022. (Yoy)
Sumber : PD PRSSNI Jatim