Thursday, 27-6-2024 14:28 405
Bule Inggris belajar bikin tempe di Malang dan Blitar, sekarang bikin pabrik dan suplai tempe ke puluhan toko dan restoran di London Inggris.
William tiap hari berkeliling London mengirim setengah ton tempe ke pelanggannya di toko dan resto kecil dan besar.
Ada beberapa suplier tempe di London tapi kebanyakan tempe pasteurisasi. Sementara tempe buatan William sangat khas tempe Jawa yang segar.
Dan tempe segar ternyata lebih banyak peminatnya. Karena itu William harus mempertahankan karakter tempe segarnya dan mengirim lebih cepat ke pelanggan supaya ndak basi.
William yang fasih berbahasa Indonesia itu ingin supaya di tiap kota besar dan kecil di Inggris tersedia tempe segarnya. " Saya ingin tempe segar ada di tiap kota besar dan kecil di Inggris ", pungkas Bule Inggris yang pernah lama tinggal di Indonesia sebagai guru bahasa Inggris. (Yoy)
Sumber : BBC London