Gambar App
XSpace Radio
Dapatkan info lengkap disini

Di Sini, Peninggalan Rasululloh SAW Disimpan Rapi

Sunday, 27-10-2024 09:25 185

Gambar Konten

Sebuah museum bersejarah di Turki menyimpan peninggalan suci Nabi Muhammad SAW. Museum ini mulanya sebuah istana, tempat tinggal para sultan Ottoman.

Adalah Istana Topkapi, yang terletak di tepi laut Marmara, Istanbul, Turki. Lokasi istana Topkapi masih di kawasan Sultanahmet yang merupakan kota tua Istanbul. Istana ini berdekatan dengan Hagia Sopia dan Masjid Biru.

Istana Topkapi menyimpan berbagai macam peninggalan Nabi Muhammad SAW, beserta sahabat dan keluarganya. Ada pula barang penting yang melekat pada Ka'bah tempo dulu.

Mengenal Istana Topkapi

Merangkum dari buku Selayang Pandang Dinasti Utsmaniyah karya Rizem Aizid, Istana Topkapi memiliki luas sekitar 700.000 meter persegi serta panjang sekitar 1,4 kilometer. Istana Topkapi memiliki banyak ruangan yang digunakan sebagai ruang kerja, ruang menerima tamu, tempat beristirahat, perpustakaan, ruang galeri, masjid, ruang audiensi, ruang para istri sultan, paviliun, ruang untuk pameran dan lainnya.

Istana Topkapi dibangun pada masa Muhammad al-Fatih atau Muhammad I. Kemudian pada masa pemerintahan Sulaiman al-Qanuni, istana ini sempat mengalami kebakaran. Dulunya, istana ini menjadi lambang keperkasaan Dinasti Utsmaniyah, tapi hal tersebut memudar seiring dengan melemahnya Dinasti Utsmaniyah terutama menjelang abad ke-18 dan ke-19.

Selama lebih dari 400 tahun, Istana Topkapi berfungsi sebagai tempat tinggal dan markas bagi tokoh-tokoh terkemuka seperti, Fatih Sultan Mehmed hingga Sultan Abdulmecid. Perannya yang beragam mencakup pendidikan, manajemen, dan seni, yang membuat istana ini tetap mempertahankan kepentingan historisnya hingga sekarang.

Istana Topkapi pada masa Sultan Abdul Majid I sudah tidak ditempati lagi oleh para sultan. Sebab, pada tahun 1856, sultan Abdul Majid I membangun sebuah istana baru bernama Istana Dolmabache yang berlokasi di pinggir laut.

Setelah istana ini selesai dibangun, sultan kemudian memindahkan kediamannya ke istana baru tersebut. Setelah Dinasti Utsmaniyah runtuh dan berganti Republik Turki, Istana Topkapi dialihfungsikan menjadi museum hingga kini.

Peninggalan yang Berada di Istana Topkapi

Menyadur laman Istanbul Tarihi, berikut ini beberapa peninggalan Nabi Muhammad SAW yang berada di Istana Topkapi:

1. Hirka-i Saadet (Jubah Nabi)

Dua jubah atau mantel milik Nabi Muhammad SAW masih ada hingga saat ini. Dari keduanya, satu yang berada di Istana Topkapi dikenal sebagai hirka-i Saadet sementara yang lainnya disimpan di sebuah masjid di Fatih dikenal sebagai hirka-i Serif.

Hirka-i Saadet adalah jubah wol hitam berlengan lebar, panjang 124 cm, yang memiliki lapisan wol krem. Jubah tersebut diserahkan kepada Umayyah oleh ahli waris Qa'b, dan kemudian diteruskan kepada Abbasiyah. Pada masa Dinasti Abbasiyah, jubah tersebut mulai digunakan sebagai tanda kekhalifahan, bersama dengan pedang Nabi Muhammad.

Kadeem-i Serif (Jejak Kaki Nabi)

Jejak kaki Nabi Muhammad yang tertinggal di batu atau bata dikenal dengan sebutan Kadeem-i Serif. Para sultan Ottoman menghormati Kadem-i Serif dengan cara yang sama seperti mereka menghormati peninggalan suci lainnya.

Ada enam Kadem-i Serif Nabi, empat di antaranya terbuat dari batu dan dua di antaranya terbuat dari batu bata. Yang dianggap paling penting disimpan dalam bingkai emas dibawa dari Tripoli oleh Komandan Resimen Angkatan Darat Ahmed Bey dan dipersembahkan kepada Sultan Abdülmecid.

3. Na'li Serif (Sandal Nabi)

Na'li Serif adalah sebutan sandal yang digunakan Nabi Muhammad. Ada tiga Na'li Serif milik Nabi yang dibawa ke Istanbul pada waktu yang berbeda dan dipamerkan.

Satu muncul di Bitlis pada masa pemerintahan Sultan Abdülaziz; sebuah wadah perak dibuat untuk Na'li Serif ini oleh Pertevniyal Valide Sultan dan ditambahkan di antara peninggalan suci pada tahun 1872. Dua sandal lainnya serupa satu sama lain dalam hal teknik produksi dan bahan.

4. Süyuf-i Mübareke (Pedang-pedang yang diberkahi, Pedang-pedang Nabi)

Ada sekitar 20 pedang yang disimpan di Istana Topkapi. Dua di antaranya dapat dikaitkan dengan Nabi Muhammad, sementara satu dikaitkan dengan Nabi David, dan sisanya dikaitkan dengan Empat Khalifah. Gagang dan sarung pedang, yang sebagian besar dihiasi dengan permata, dibuat di kemudian hari.

Pedang yang digunakan oleh Nabi dalam Pertempuran Uhud diberikan kepada Umar; pedang ini kemudian dipindahkan ke Umayyah, Abbasiyah dan Sultan Mamluk Baibars al-Bunduqdari. Itu dibawa ke Istanbul selama pemerintahan Sultan Murad II.

5. Sakal-i Serif (Jenggot Nabi)

Helaian rambut dan jenggot Nabi Muhammad masih bertahan dan dilindungi hingga saat ini. Para sahabat yang berkumpul di sekitar Nabi ketika ia sedang memotong rambut akan mencoba menangkap helaian rambut tersebut sebelum jatuh ke tanah.

Terdapat 43 helai rambut di antara suci yang disimpan di Istana Topkapı pada masa pemerintahan Sultan Mehmed Res ad; sultan mengirimkan dua puluh empat helai rambut ini ke berbagai kota Muslim.

Selain itu, Istana Topkapi disebut juga menyimpan gigi nabi yang patah dalam Perang Uhud, busur panah nabi, hingga cawan tempat minum Nabi Muhammad SAW. (Yoy)

Sumber : detikcom

Berita lainnya

world-news
SHURE Konsisten "Suport" Industri Radio

Tuesday, 3-12-2024 18:52 178

world-news
Kominfo Larang Platform TEMU Di Indonesia

Wednesday, 2-10-2024 16:43 338

world-news
HP Canggih Bisa Berfungsi Jadi Laptop

Wednesday, 4-9-2024 15:25 228