Gambar App
XSpace Radio
Dapatkan info lengkap disini

Jangan Asal Gerus Obat Tablet, Bahaya Bisa Overdosis

Tuesday, 7-5-2024 14:22 385

Gambar Konten

Gaduh di media sosial beberapa waktu lalu soal perdebatan soal obat tablet langsung diminum dan digerus. Ada yang beranggapan bahwa mengonsumsi obat tablet dengan cara digerus boleh-boleh saja dilakukan apabila sulit untuk menelan obat padat.

Namun, ada juga yang beranggapan bahwa obat tablet tidak boleh sembarangan digerus dan harus dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter agar tidak berefek buruk pada tubuh. Sebenarnya efek apa yang mungkin bisa ditimbulkan jika sembarangan mengonsumsi obat digerus?

Pakar farmasi dari Universitas Gadjah Mada Prof Zullies Ikawati mengatakan beberapa jenis obat padat didesain secara khusus untuk dilepaskan secara perlahan dalam tubuh atau extended release. Jika obat jenis ini digerus dan dikonsumsi, ia berkata itu dapat menyebabkan risiko overdosis.

"Jadi pada kasus obatnya harus lepas lambat tapi malah digerus, tentu saja nanti obatnya terlalu tinggi dosisnya dan bahayanya itu bisa overdosis. Karena tujuan obatnya dilepas pelan-pelan tapi karena digerus obatnya jadi terabsorpsi semua gitu," kata Prof Zullies ketika dihubungi detikcom, Selasa (7/5/2024).

"Overdosisnya tergantung obatnya, kalau misalnya obat gula ya overdosisnya turun gula darahnya hipoglikemia, kalau minum obat tensi jadi turun banget tensinya, sesuaikan dengan efek obatnya," sambungnya.

Selain itu, ia juga menyinggung obat dengan salut enterik yang didesain untuk dilepas tunda. Obat lepas tunda dibuat agar tidak langsung dilepas dan diserap tubuh.

Obat ini baru akan dilepaskan di dalam tubuh setelah melewati lambung dan sampai ke organ usus. Apabila obat ini digerus, obat mungkin saja dapat memengaruhi kesehatan lambung atau menurunkan efektivitas dari obat yang dikonsumsi.

"Selain itu pada konteks obat-obat seperti salut enterik, kalau digerus itu bisa menjadi permasalahan di lambung. Ini untuk menghindari lambung misal obat terurai oleh asam lambung atau obatnya memengaruhi lambung," katanya.

"Jadi kalau misalnya digerus tujuannya jadi nggak tercapai. Maka efeknya tergantung obatnya, apakah menjadi tidak efektif ketika rusak karena asam lambung, atau jadi mengiritasi lambung tergantung dari jenis obatnya," sambung Prof Zullies. (Yoy)

Sumber : detikcom

Berita lainnya