Wednesday, 29-1-2025 10:16 120
Pernahkah kamu melihat bangunan tradisional China dengan ujung atap melengkung ke atas? Atap melengkung seperti ini merupakan salah satu ciri unik arsitektur tradisional China.
Bentuk atap ini memberikan kesan anggun dan artistik saat dilihat. Apalagi untuk bangunan tinggi kuno China terlihat seperti payung berlapis.
Lantas, mengapa warga China zaman dulu membuat atap seperti ini ya? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Dilansir dari Sfrooftile, bentuk atap itu disebut Feiyan, yakni sudut atap yang terangkat ke atas, seolah siap terbang. Atap Feiyan merupakan struktur atap tradisional China yang banyak ditemukan pada masa kebangsaan Han. Bentuk atap seperti ini banyak digunakan pada sudut atap gazebo, paviliun, istana, candi, dan lainnya.
Pada ujung atap yang melengkung ini, biasanya terdapat keramik ukiran dengan simbol yang menurut kebudayaan China dapat membawa hal baik dan menghindari dari kejahatan. Beberapa simbol tersebut bentuknya adalah hewan seperti naga, kylin, burung abadi, hingga awan keberuntungan atau ikan hidup.
Selain keramik ukiran di ujung atap, sekelilingnya tetap menggunakan genteng dari tanah liat atau keramik. Genteng ini melambangkan kemegahan dan budaya bangunan tradisional China. Bentuk genteng ini pun tidak lurus, melainkan melengkung menyerupai gelombang yang bergulung.
Ternyata selain memiliki filosofi yang dalam, atap melengkung seperti ini juga lebih efektif untuk mengalirkan air hujan. Fungsinya sebagai penghalang air masuk ke dalam bangunan karena dengan susunan yang bergelombang dan saling tumpang tindih dapat membuat air tidak memiliki celah untuk masuk ke dalam rumah.
Di bawah genteng hingga ke ujung atap yang melengkung ini juga ditambahkan kerangka kayu dengan warna yang kontras yakni lebih terang dari warna genteng tersebut. Meskipun dari kayu, setiap terkena hujan, kayu tersebut tetap kokoh dan tidak berjamur karena dipilih jenis kayu yang berkualitas dan tertutupi genteng di atasnya sehingga dapat melindungi kerangka kayu di bawahnya.
Arsitektur atap melengkung ke atas pada bangunan tradisional China masih dipertahankan. Bentuk atap tersebut biasanya terdapat pada bangunan kuil, istana, dan bangunan bersejarah di sana. (Yoy)
Sumber : detikcom