Wednesday, 15-2-2023 10:01 316
Komunitas Kolaborasi Milenial Indonesia terus menyiapkan sumber daya manusia untuk menciptakan generasi emas Indonesia pada tahun 2045.
"Menghadapi bonus demografi, Indonesia harus mempersiapkan diri, apalagi pemerintah sendiri saat ini menargetkan Indonesia Emas pada tahun 2045," kata pendiri Kolaborasi Milenial Indonesia Dimas Prayoga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan bahwa Indonesia segera memasuki usia emas pada tahun 2045. Pada saat itu, Indonesia genap berusia 100 tahun atau 1 abad. Pada masa itu ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya.
Menurut dia, momentum bersejarah itu memang masih sekitar seperempat abad lagi. Namun, untuk mewujudkannya butuh persiapan yang matang sejak jauh-jauh hari.
"Sumber daya manusia Indonesia harus unggul, berkualitas, dan memiliki karakter," ujarnya.
Dijelaskan pula bahwa Kolaborasi Milenial Indonesia dibentuk sebagai upaya menunjang pemenuhan kebutuhan soft skill dan hard skill. Generasi muda kelak akan meneruskan dan menjadi penentu arah peradaban bangsa Indonesia.
Dimas merasa momentum Indonesia Emas 2045 harus dimanfaatkan betul oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, kesempatan kepada generasi muda untuk bisa meningkatkan ilmu dan pengalaman di dalam Kolaborasi Milenial Indonesia.
Dari 273,5 juta jiwa penduduk Indonesia, kata dia, sebanyak 70 persen berusia produktif. Hal itu menjadi momentum untuk bisa mengoptimalkan SDM Indonesia saat ini agar menjadi unggul dan terdepan.
Dengan keberadaan Kolaborasi Milenial Indonesia, Dimas berharap akan menjadi semangat baru dalam mewadahi potensi anak bangsa pada masa depan.
"Dengan spirit kolaborasi, kami berharap bisa membawa wajah Indonesia menjadi harum secara global," katanya.
Ke depannya, Dimas sudah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak dan menyiapkan beberapa program bagi pemuda sebagai wujud implementasi dari Kolaborasi Milenial Indonesia. (Yoy)
Sumber : antaranews.com