Monday, 26-8-2024 11:09 300
Surat kabar yang memberitakan penderitaan dan kesedihan keluarga korban Titanic ditemukan di dalam sebuah lemari. Koran itu berusia lebih dari satu abad.
Diberitakan CNN, Senin (26/8/2024) tragedi kapal tenggelam itu terjadi pada 1912 atau 112 tahun lampau dan membuat lebih dari 1.500 orang kehilangan nyawa. Adalah The Daily Mirror bertanggal 20 April 1912 yang merekam penderitaan dan kesedihan mendalam dari keluarga korban.
Di halaman depan surat kabar Inggris itu dimuat artikel dan foto yang salah satunya memperlihatkan dua wanita di Southampton, kota pelabuhan Inggris tempat Titanic memulai pelayaran untuk seharusnya menuju New York, Amerika serikat (AS). Dua perempuan itu menanti kabar baik, pengumuman nama korban selamat.
Judul beritanya berbunyi: "Salah satu dari ribuan tragedi yang membuat kecelakaan Titanic menjadi yang paling mengerikan dalam sejarah dunia."
Saat RMS Titanic berlayar pada tanggal 10 April 1912, kapal itu merupakan kapal penumpang terbesar yang beroperasi dan dengan bangga mengklaim 'tidak dapat tenggelam'.
Hanya empat hari kemudian, pelayaran perdana Titanic berubah menjadi tragedi internasional setelah kapal menabrak gunung es di Atlantik Utara pada 14 April pukul 11:40 malam.
Kapal yang tenggelam dalam waktu kurang dari tiga jam itu mulai terkuak kekurangannya. Salah satu yang paling fatal adalah kapal itu tidak memiliki cukup sekoci penyelamat untuk sekitar 2.220 orang di dalamnya.
"Dari 903 anggota awak Titanic, hanya 210 yang berhasil diselamatkan. Itu menjadi tragedi di atas tragedi bagi Southampton, yang sebagian besar adalah pria. Artinya, bencana mengerikan itu merenggut nyawa putra dari para ibu, suami dari para istri, dan kekasih perempuan-perempuan di sana."
"Kemarin adalah hari yang mengerikan dalam sejarah kota itu, meskipun itu mengakhiri semua ketegangan. Daftar orang-orang yang diselamatkan dipasang di luar kantor White Star, para ibu dan istri berharap-harap cemas membaca nama-nama tersebut, tetapi ternyata ketakutan terburuk mereka menjadi kenyataan.
"Bagi sebagian orang, tentu saja, daftar itu berisi berita-berita yang menggembirakan, tetapi mereka menyembunyikan kegembiraan mereka di hadapan kesedihan yang mendalam dari teman-teman dan tetangga mereka," bunyi halaman depan koran tersebut.
Di bagian dalam, koran dibuka menjadi dua halaman yang menampilkan galeri foto-foto orang-orang yang berada di atas kapal.
Charles Hanson, pemilik Hansons Auctioneers (rumah lelang di Inggris), mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa koran tersebut ditemukan selama pembersihan rumah di sebuah properti di kota Lichfield di Staffordshire.
"Koran itu ditemukan berkat nenek klien kami yang sudah lanjut usia. Ia menyimpan koran-koran yang menandai peristiwa-peristiwa besar seperti penobatan Raja George V pada tahun 1911 serta tenggelamnya Titanic," kata Hanson.
Hanson mengatakan bahwa surat kabar tersebut terjual seharga 34 pound sterling (sekitar Rp 700 ribu) minggu ini. (Yoy)
Sumber : detikcom