Thursday, 2-7-2020 13:20 85
Suara gemericik air, suasana asri dan dinginnya udara menyambut siapa saja yang memasuki objek wisata Air Terjun Putuk Truno. Wisata Tretessatu ini merupakan air terjun yang terletak di kaki gunung Welirang dan Arjuno, tepatnya di Kecamatan Prigen, Pasuruan. Udara sejuk di sekitarnya makin membuat suasana nyaman untuk pengunjung. Penasaran keindahan wisata alam di Pasuruan ini? Berikut ulasan dari Kontributor Travelingyuk, Mohammad Guruh.
Air Terjun Putuk Truno menjadi salah satu air terjun kebanggaan warga Pasuruan. Terbukti setiap akhir pekan tiba, tempat ini selalu dipenuhi pengunjung lokal maupun dari berbagai daerah. Keindahan yang ditawarkan terasa menghipnotis dan enggan beranjak pulang. Saat air jatuh ke dalam kolam yang berwarna bening, rasanya ingin menceburkan diri ke kolam.
Untuk sampai di sini cukup mudah. Jika dari Pasuruan, arahkan kendaraan menuju ke arah Kecamatan Prigen, tepatnya Polsek Prigen. Dari sana ambil kiri dan lurus terus sejauh kurang lebih 200 meter hingga sampai lokasi pintu masuk.
Dengan memiliki tinggi 45 meter, Air Terjun Putuk Truno menjadi salah satu air terjun terindah di Jawa Timur. Jernihnya air yang mengalir menambah daya tarik tersendiri. Jika beruntung, bisa melihat penampakan pelangi dari jarak dekat. Selain itu, Teman Traveler juga bisa bermain langsung di kolam. Tentunya, harus berhati-hati apalagi ketika musim hujan telah tiba. Sebaiknya urungkan niat Teman Traveler untuk berenang.
Putuk artinya Ular dan Truno nama dari Joko Turno, seorang pria dari kalangan kelas bawah yang jatuh cinta dengan (Sri Gading Lestari) putri dari Raden Arya Wiraraja. Namun hubungan tersebut tidak direstui, hingga akhirnya Raden Arya Wiraraja menyembunyikan putrinya di sebuah tempat bernama Coban Baungdi kawasan Purwodadi, Pasuruan. Joko Taruno pun memutuskan untuk bertapa memohon bantuan kepada Sang Penguasa Jagad. Saat bertapa, tubuhnya tiba-tiba berubah menjadi seekor ular.
Berbekal kesaktian yang dimiliki, Joko Taruna mampu menembus benteng gaib yang memagari Sri Gading Lestari. Tanpa sepengetahuan sang Ayah, Sri Gading Lestari melarikan diri untuk bertemu dengan pujaan hatinya. Akhirnya mereka bertemu di sebuah air terjun yang kini dikenal dengan nama Air Terjun Putuk Truno.
Setiap destinasi wisata pasti menyimpan mitos tersendiri, termasuk Air Terjun Putuk Truno. Teman Traveler yang mengunjungi sekaligus berendam dibawah Air Terjun, akan mendapatkan keabadian cinta. Dengan kata lain hubungannya dengan kekasih akan abadi atau langgeng. Mitos tersebut sudah menjadi dasar kenapa dinamakan Putuk Turno. Jika Teman Traveler percaya akan mitos tersebut dan ingin hubungan dengan kekasih awet, silahkan berkunjung ke sini.
Sebagai penunjang untuk kenyamanan dalam berwisata, terdapat sejumlah fasilitas yang telah disediakan oleh pihak pengelola. Parkir luas, mushola, toilet, gazebo dan warung dengan aneka kuliner yang siap menemani Teman Traveler. Sementara untuk penginapan tidak perlu khawatir, bisa mencarinya di daerah Prigen. Harga tiket masuk Air Terjun Putuk Truno masih terjangkau, Rp10.000/orang, Rp2.000 untuk parkir roda dua dan Rp5.000 untuk roda empat.
Itulah ulasan tentang wisata alam di Pasuruan yang menawarkan udara sejuk dan jauh dari perkotaan. Terlebih, ada cerita serta mitos menariknya. Jadi bagaimana? Ingin liburan seru di Pasuruan? Jangan lupa mampir ke Air Terjun Putuk Truno, ya! (Yoy)
Sumber : travellingyuk.com