Gambar App
XSpace Radio
Dapatkan info lengkap disini

Apa Yang Terjadi Pada Bumi Jika Manusia Menghilang ?

Thursday, 22-4-2021 10:46 99

Gambar Konten

Seorang jurnalis dan penulis bernama Alan Weisman mengungkap jawaban atas pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh orang, yakni apa yang terjadi pada Bumi jika  manusia menghilang.

Weisman menghabiskan beberapa tahun mewawancarai para ahli dan secara sistematis menyelidiki pertanyaan ini sebelum menuangkannya ke dalam sebuah buku berjudul The World Without Us.

 
 

Ada beberapa teori yang berkembang tentang apa yang dapat mendorong umat manusia menuju kepunahan. Sebab, tidak mungkin manusia akan lenyap begitu saja dalam sekejap.

Namun demikian, membayangkan pemusnahan manusia yang tiba-tiba dan total dari planet ini, mungkin oleh virus khusus manusia yang belum ditemukan adalah cara paling ampuh untuk mengeksplorasi apa yang bisa terjadi jika manusia meninggalkan planet ini.

"[Insinyur] telah memberi tahu saya bahwa akan memakan waktu sekitar 36 jam agar kereta bawah tanah benar-benar banjir," katanya dikutip Live ScienceDalam penelitiannya, Weisman menyampaikan jalur kereta bawah tanah di kota-kota besar seperti London dan New York akan tenggelam dalam beberapa jam setelah manusia menghilang. Sebab, pompa air yang biasa digunakan untuk mencegah air hujan membajiri jalur kereta berhenti.

Kemudian, kurangnya pengawasan manusia membuat gangguan di kilang minyak dan pembangkit nuklir tidak akan terkendali, yang pada akhirnya bisa mengakibatkan kebakaran besar hingga ledakan nuklir.

"Akan ada semburan radiasi jika tiba-tiba kita menghilang," ujarnya.

Kemudian, Weisman menyebut Bumi akan dipenuhi sampah, terutama sampah plastik setelah manusia menghilang. Sampah plastik itu bisa bertahan hingga ribuan tahun dan akan mempengaruhi kehidupan satwa liar.

Selanjutnya, air yang mengalir di bawah tanah di kota-kota akan merusak struktur logam yang menahan jalan di atas sistem transportasi bawah tanah, dan seluruh jalan akan runtuh, tiba-tiba berubah menjadi sungai di tengah kota.Sementara itu, limbah minyak bumi yang tumpah atau merembes ke dalam tanah di lokasi industri dan pabrik akan terurai dan digunakan kembali oleh mikroba dan tanaman, yang mungkin membutuhkan waktu puluhan tahun. Polutan organik yang persisten (POP), bahan kimia buatan manusia seperti PCB yang saat ini tidak dapat diuraikan di alam juga akan bertahan sangat lama, mungkin ada sampai akhir zaman di Bumi.

Selama musim dingin tanpa manusia, trotoar akan retak, memberikan ceruk baru bagi benih untuk berakar dan berkembang menjadi pohon yang kemudian akan membelah trotoar dan jalan. Hal yang sama akan terjadi pada jembatan, tanpa manusia di sana, pohon akan tumbuh hingga akhirnya membongkar strukturnya dalam beberapa ratus tahun.

"Kebakaran akan menciptakan banyak bahan hangus yang akan jatuh ke jalan, yang akan sangat bagus untuk memelihara kehidupan biologis. Jalanan akan berubah menjadi padang rumput kecil dan hutan yang tumbuh dalam 500 tahun," jelasnya.Dengan hadirnya habitat baru, kota-kota akan menjadi hutan beton yang terdiri dari padang rumput, semak-semak dan pepohonan yang lebat. Kondisi itu juga yang akan menyebabkan penumpukan bahan organik kering, seperti daun dan ranting yang bisa terbakar karena dipicu oleh petir.

Selama ratusan tahun, karena bangunan mengalami kerusakan berkelanjutan akibat erosi dan kebakaran, bangunan itu akan terdegradasi. Yang pertama roboh adalah kaca modern dan struktur logam yang akan pecah dan berkarat.

"Tapi yang jelas, bangunan yang akan bertahan paling lama adalah yang terbuat dari bumi itu sendiri, seperti struktur batu," kata Wesiman.

Melansir Market Watch, lampu di seluruh dunia akan mati hanya beberapa jam setelah manusia menghilang. Dalam 10 hari, hewan peliharaan dan hewan ternak akan mati karena kelaparan dan dehidrasi. 

 
 

Beberapa minggu kemudian, ras anjing kecil yang menggemaskan tidak akan ada lagi karena kawanan anjing yang lebih besar memburu dan membawanya keluar.

Sebulan kemudian, air pendingin di pembangkit listrik tenaga nuklir akan menguap, menyebabkan serangkaian ledakan yang jauh lebih kuat daripada bencana Fukushima dan Chernobyl.

Setelah satu tahun, langit akan menyala dengan ribuan objek yang telah kita tempatkan di orbit bumi saat mereka jatuh kembali.

Setelah 300 tahun, konstruksi logam seperti Menara Eiffel dan jembatan baja, tanpa perawatan, akan runtuh ke tanah. Lalu, rawa-rawa yang pernah menutupi sebagian besar dunia akan muncul kembali.Seperempat abad setelah hilangnya manusia, 75 persen jalan kota dan trotoar beraspal di planet ini akan ditutupi dengan tumbuhan. Kota-kota seperti Las Vegas dan Dubai juga akan dibekap pasir saat 'gurun mengambil apa yang menjadi miliknya'.

Satu-satunya bukti bangunan buatan manusia setelah 10.000 tahun adalah yang menggunakan konstruksi batu, yang dapat bertahan beberapa ratus ribu tahun. (Yoy)

Sumber CNN Inronesia

Berita lainnya