Friday, 17-7-2020 23:05 98
Survey secara internasional membuktikan bahwa peringkat No.1 untuk sukses dalam karir dan bisnis adalah Komunikasi dan Public Speaking. Hal ini terkait dengan kemampuan menyampaikan ide-ide dan mempengaruhi orang lain baik secara pribadi maupun massa.
Semakin terampil seseorang berbicara akan semakin menunjukkan kualitas kecerdasan dan intelektualitas dirinya. Dalam realitas semakin tinggi jabatan/ kedudukan seseorang, maka dia akan semakin dituntut untuk berbicara di depan umum.
Employment Riset Institute tahun 2005 mengungkapkan bahwa hard skills hanya berkontribusi terhadap keberhasilan seseorang dalam kehidupan sebesar 18% saja, sedangkan 82% disumbangkan oleh kemampuan-kemampuan yang disebut soft skills.
Employment Riset Institute tahun 2005 mengungkapkan bahwa hard skills hanya berkontribusi terhadap keberhasilan seseorang dalam kehidupan sebesar 18% saja, sedangkan 82% disumbangkan oleh kemampuan-kemampuan yang disebut soft skills.
Ditambah lagi dengan survey National Association of Colleges and Employers, USA, 2002 (disurvei dari 457 pimpinan), ternyata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bukanlah hal yang dianggap penting di dalam dunia kerja, jauh lebih penting adalah soft skills yang antara lain adalah Kemampuan Komunikasi, Kejujuran dan Kerja sama, Motivasi, Kemampuan beradaptasi, Kompetensi Interpersonal lainnya, dengan orientasi nilai yang menjunjung kinerja yang efektif.
Kemampuan berbicara akan memudahkan peningkatan karir karena sangat membantu untuk :
1. Presentasi Ide
2. Interaksi dan bergaul
3. Menebar manfaat atau menyampaikan ilmu
4. Memimpin tim
5. Mempromosikan produk/meningkatkan penjualan
6. Menyampaikan pesan
7. Membangun personal branding
1. PRESENTASI IDE
Sebuah ide yang cemerlang atau inovatif, tak akan bermanfaat bila tidak diwujudkan dalam sebuah karya. Dalam mewujudkan dalam bentuk karyapun, kita butuh kolaborasi tim. Maka ide itu harus dipresentasikan.
Saat Anda memiliki ide untuk membangun sistem bisnis yang baik bisa terwujud, presentasi adalah cara untuk menyamakan ide. Kesamaan ide, kolaborasi dan mensinergikan peran butuh komunikasi bicara yang efektif.
Bagaiman supaya ide/ pemikiran/ gagasan presentasi kita dapat diterima dengan baik oleh orang lain, bahkan dilakukan dengan senang hati ? Seringkali kita punya ide sangat baik, tapi ternyata hal itu tidaklah berguna kalau kita tidak bisa menyampaikannya dengan baik.
Banyak juga orang yang mempresentasikan gagasan mereka tapi audiens acuh tak acuh terhadap apa yg disampaikan. Dan banyak pula yang pemikirannya baik, mengajak pada hal kebaikan tapi malah ditolak.
2. INTERAKSI
Sebuah perusahaan di mana tidak ada berbagi informasi antara dua atau lebih individu, maka pemborosan sumber daya akan sering timbul. Untuk menghindari ini, komunikasi yang efektif di tempat kerja harus didorong untuk keberhasilan perusahaan secara menyeluruh.
Peran Komunikasi
A. Menciptakan kepuasan kerja
Perusahaan wajib mendorong korespondensi terbuka dan mudah antara senior dan bawahan. Jika lingkungan kerja ramah di mana bawahan didorong untuk mengkomunikasikan ide-ide mereka kepada manajer mereka mengenai pekerjaan terkait dan umpan balik mereka diberikan pertimbangan, akan memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik dan membuat mereka merasa dihargai dalam perusahaan.
Dengan demikian, komunikasi yang efektif di tempat kerja menghasilkan kepuasan kerja yang lebih besar.
B. Menyelesaikan Konflik
Komunikasi yang terbuka di tempat kerja dapat membantu mencegah dan menyelesaikan konflik. Misalnya, jika dua karyawan memiliki ketidak setujuan atas beberapa masalah, maka konflik tersebut diselesaikan melalui diskusi bersama.
C. Meningkatkan Produktifitas
Komunikasi yang efektif di tempat kerja adalah hal yang paling penting bagi keberhasilan dan kegagalan sebuah perusahaan. Setiap perusahaan memiliki seperangkat tujuan yang jelas serta visi. Pentingnya ketrampilan komunikasi dapat dinilai dari fakta yang mengarah ke arah yang lebih baik dan meningkatkan poduktivitas kerja.
3. MENEBAR MANFAAT
Keutamaan berbagi ilmu ini memiliki setidaknya dua dampak positif. Pertama, ilmu yang kita miliki akan selalu bertambah terus menerus. Dengan berbagi ilmu ke banyak orang, kita akan selalu dituntut untuk mengingat dan mengasah ilmu pengetahuan yang kita miliki. Tidak hanya itu saja. Kita juga akan mendapatkan banyak masukan mengenai ilmu yang telah kita bagikan kepada mereka. Sehingga ilmu yang kita miliki akan cenderung bertambah.