Bicara Baik Meningkatkan Karir Part 2

3 Manfaat kemampuan bicara telah dibahas pada catatan part 1. Ada beberapa hal lagi, manfaat memiliki kemampuan berbicara dalam berkarir.

4. MEMIMPIN TIM
Mustahil sebuah tim akan mendapatkan kemenangan/keberhasilan atau mencapai tujuan bersama jikalau tidak terjalin komunikasi yang baik serta dimengerti satu dengan yang lainnya.

Karena komunikasi bukan lagi menjadi pilihan, tetapi sudah menjadi kebutuhan.
Tanpa komunikasi yang baik, maka sebuah tim akan mudah berprasangka dan terpancing dalam permusuhan dan hancur.

Namun dengan komunikasi yang baik maka sebuah tim akan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan.

Dalam buku Make Yourself A Leader yang ditulis oleh Aribowo Prijosaksono dan Ping Hartono, terdapat lima hukum komunikasi yang dikembangkan dan dirangkum dalam satu kata yang mencerminkan esensi dari komunikasi, yaitu REACH, yang berarti merengkuh atau meraih.

Pada dasarnya komunikasi adalah upaya kita untuk meraih perhatian, cinta kasih, minat, kepedulian, simpati, tanggapan, maupun respon positif dari orang lain. Adapun lima hukum itu, yakni :
Respect. Rasa hormat dan saling menghargai (respect) merupakan hukum pertama dalam kita berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi yang dibangun dengan rasa dan sikap saling menghargai dan menghormati akan menghasilkan kerjasama yang sinergi dan meningkatkan efektifitas kinerja, baik secara individu maupun secara keseluruhan sebagai sebuah tim.

Empathy. Empati adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasarat utama dalam memiliki sifat empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain. Dalam komunikasi untuk membangun kerjasama tim, rasa empati sangat memegang peranan. Dengan empati kita bisa memahami perilaku anggota yang lain, seperti kebutuhan, keinginan, minat, harapan, dan kesenangan.. Rasa empati akan menimbulkan respek. Rasa respek akan membangun kepercayaan yang merupakan unsur utama dalam membangun teamwork.

Audible. Pesan yang kita sampaikan harus audible, artinya pesan dapat diterima dan dimengerti oleh penerima pesan dengan baik.
Clarity. Hukum keempat dalam membangun komunikasi yang efektif adalah pesan yang kita sampaikan harus jelas sehingga tidak menimbulkan penafsiran yang berlainan. Pesan yang dapat menimbulkan berbagai penafsiran akan menimbulkan dampak yang tidak sederhana.

Clarity dapat pula berarti keterbukaan. Dalam berkomunikasi kita perlu mengembangkan sikap transparan sehingga dapat menimbulkan rasa percaya dari penerima pesan atau anggota tim kita. Keterbukaan akan mencegah timbulnya sikap saling curiga yang akan menurunkan semangat dan antusisme tim kita.

Humble. Hukum kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan hukum pertama, yaitu respect. Untuk membangun rasa menghargai orang lain, biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki. Sikap rendah hati adalah sikap yang penuh melayani, sikap menghargai, mau mendengar dan menerima kritik, tidak sombong, tidak memandang rendah orang lain, berani mengakui kesalahan, rela memaafkan, lemah lembut dan penuh pengendalian diri, serta mengutamakan kepentingan yang lebih besar.

5. MENINGKATKAN PENJUALAN
Meningkatkan penjualan sangat penting bagi seluruh perusahaan dalam menjaga eksistensi bisnis. Tingginya kompetisi bisnis mendorong perusahaan untuk terus mengeluarkan ide-ide kreatif yang dapat meningkatkan kuantitas penjualan barang maupun jasa perusahaan.
Ketika berbicara tentang peningkatan penjualan maka erat kaitannya dengan proses memasarkan barang, karena sejatinya pemasaran barang yang baik merupakan pintu utama dalam meningkatkan penjualan.

Namun dalam mengembangkan strategi pemasaran tidak semudah yang kita bayangkan karena ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah orang yang perlu terlibat serta bertanggung jawab langsung dalam proses pemasaran tersebut, yakni seorang Marketer.

Kemampuan seorang marketer dapat terus dipelajari dalam proses meningkatkan kemampuan menjualnya, salah satu bidang yang dapat dikembangkan oleh seorang marketer adalah kemampuan public speaking karena sejatinya profesi marketing merupakan salah satu profesi yang membutuhkan kecerdasan public speaking. Alasannya adalah Marketing bertindak dalam promosi dan penjualan barang dan jasa dari suatu perusahaan.

6. MENYAMPAIKAN PESAN
Kita dituntut berkreasi dan menyampaikan sesuatu dengan jelas dan terperinci. Tentunya, bahan ajar kita harus lebih mudah dimengerti. Berkomunikasi merupakan proses interaksi yang melibatkan banyak orang.
Ketika proses komunikasi berlangsung, beberapa orang akan saling berpendapat atau menyanggah. Proses kegiatan tersebut memerlukan adanya komunikasi yang baik.

7. MEMBANGUN PERSONAL BRANDING
Personal branding merupakan intangible asset yang bisa jadi akan menjadi asetAnda paling berharga di masa yang akan datang, terutama dalam karir, bisnis, dan pekerjaan Anda. Bila ada proyek, nama kita yang akan pertama kali muncul alias menjadi top of mind.
Oleh karenanya bila Anda ingin menonjol dibandingkan dengan yang lain, mulailah tentukan keahlian yang ingin Anda kuasai secara spesifik. Temukan kekuatan diri yang bisa membuat kita berbeda dari yang lain.
• Misalnya kemampuan berbicara yang bisa menggerakkan tim kerja adalah skill yang bisa Anda miliki ketika Anda berprofesi sebagai karyawan sebuah perusahaan. Mungkin itu adalah personal brand Anda ketika Anda berada diantara banyak karyawan yang tidak pandai
berbicara.
• Ada contoh juga cerita salah satu alumni kami, begitu selesai mengikuti training Speak To Change, beliau menjadi ‘mendadak populer’ dikalangan temantemannya.Mengapa?karenapadaakhirnyaseringdiminta pimpinannya untuk berbicara memberikan motivasi kepada rekan-rekannya, diutus perusahaan kemana-mana untuk mewakili bila ada kegiatan yang membutuhkan skill bicara. (Yoy)

Sumber : akademitrainer.com