Saturday, 15-8-2020 09:35 89
Produsen sepeda Brompton merelease program layanan berlangganan untuk konsumennya.
Dalam program ini, untuk berlangganan sepeda Brompton M3L, konsumen dikenai tarif 30 poundsterling per bulan, atau kira-kira 1 poundsterling sehari, untuk komitmen selama 12 bulan. Jika harga tersebut dikonversi ke dalam rupiah, maka kira-kira Rp 581.000 per bulan, atau Rp 19.000 sehari.
Lalu, jika konsumen menghendaki kontrak bergulir sewa sepeda Brompton selama 12 bulan, mereka akan dikenai tarif 42 poundsterling atau kira-kira Rp 815.000 per bulan. Kontrak bergulir ini maksudnya adalah, konsumen hanya menyewa sepeda Brompton di bulan-bulan tertentu, -misalnya musim panas saja.
Biaya asuransi, perbaikan, dan servis dua kali setahun sudah termasuk dalam biaya berlangganan tersebut. Adapun, varian M3L adalah sepeda Brompton seri menengah yang dilengkapi dengan fitur tiga percepatan (speed) internal, dan hanya memiliki spakbor, tanpa rak belakang.
Di Inggris varian M3L dibanderol sekitar 1.000 poundsterling atau kira-kira Rp 19,3 juta per buah. Sebelum program ini, Brompton sudah memiliki "Brompton Bike Hire" -layanan sewa sepeda yang memungkinkan konsumen menggunakan Brompton seharian, seharga 6,5 poundsterling, atau sekitar Rp 126.000.
Jika konsumen ingin menyewa sepeda Brompton selama setahun, biaya annual-nya 25 pounsterling atau kira-kira Rp 484.000, dan sewa hariannya menjadi 3,5 poundsterling atau sekitar Rp 68.000.
Program ini adalah terobosan bisnis yang unik dan berani keluar dari zona nyaman. "Pandemi yang menghebohkan dan menghantam semua kasta bisnis saat ini disikapi secara berani tapi kreatif oleh Brompton" ujar Yoyong B praktisi komunikasi bisnis.
Dengan membaca tren bersepeda yang lagi meningkat, Brompton bukannya meningkatkan produksi sepeda tapi justru masuk ke model bisnis sewa sepeda.
"Dari bisnis produksi sepeda sebagai corenya, Brompton tidak segan untuk diversifikasi ke persewaan sepeda", ungkap Yoyong.
Model bisnis ini tentu memudahkan konsumen menggunakan produk Brompton yang sedang populer. Namun yang unik adalah model ini juga akan menciptakan loyalitas baru masyarakat terhadap brand Brompton.
Brompton tidak memberi kesempatan pada brand lain untuk mengambil konsumen yang mungkin sensitif harga alias lebih memilih harga sepeda yang lebih murah. " "Jadi yang ingin hemat tapi tetap bisa memanfaatkan sepeda Brompton model sewa ini adalah solusinya", pungkas Yoyong. (Bur)
Sumber : kompas.com