Kuncinya Konsisten Tangkap Peluang Sekecil Apapun

By - Yoesteyfan Lasantu                                  CEO ARAYME Bisnis Profit, Perusahaan Jasa Pengangkutan berbasis di Surabaya.

Pendemi Covid 19 telah terbukti merontokkan struktur ekonomi tidak hanya Indonesia tapi juga dunia.

Indonesia menyatakan pertumbuhan ekonomi hanya berkisar 2,3 persen saat ini.

Bertahan dalam kondisi yang suram tak menentu ini sangat berat dilakukan. Tapi jika bisnis atau usaha yang telah susah payah dibangun selama ini tidak rela dibiarkan ambruk, tentu harus berani menentang arus. 

Maka dibutuhkan kiat kiat yang tepat untuk bersiasat dalam gonjang ganjing usaha ini.

Berikut diantara kiat eksis di musim Pandemi :

1. KONSISTEN MENCARI DAN MENANGKAP PELUANG SEKECIL APAPUN.

Dalam bisnis, kita harus sangat fokus pada customer. Misal meskipun customer hanya melakukan pengiriman satu container dalam satu bulan, tetap wajib di "maintainance" dengan baik. 

Pengalaman kami jika customer tersebut satu saat meningkat pengirimannya, maka dia akan loyal pada jasa kita. 

2. MEMAKSIMALKAN KINERJA TIM DALAM MEMBERIKAN SERVICE.

Standar services harus sama kepada semua pelanggan. Services yang diberikan kepada customer kecil dan besar tidak boleh dibedakan. 

Umumnya ada prioritas kepada customer " besar " tapi harus dicatat makin besar skala customer biasanya merasa superior dan bisa berpindah operator kapan saja. Padahal sebenarnya customer middle low pun jika mereka loyal dan jumlahnya banyak bagi perusahaan kita valuenya sama.

3. TIDAK MEMAKSAKAN MENERIMA BISNIS YANG POTENSI BAD DEBT.

Jika customer punya riwayat pembayaran yang tidak bagus kita perlu rasional untuk tidak memaksakan melayani. 

Karena kita harus menghitung setiap resiko terutama variable situasi bisnis dimana saat ini jika kita menanggung resiko sangatlah memberatkan kinerja usaha.

4. CASH PAYMENT atau CASH BEFORE RELEASE.

Sekali lagi dalam kondisi tidak normal saat ini, resiko sangat utama diperhatikan. Apalagi terkait payment atau pembayaran.

Pembayaran harus terselesaikan sebelum barang diserahkan. Dan sebaiknya tidak memberikan TOP term of payment atau jangka waktu kredit terlalu lama.

Bukan berarti kita abai pada fleksibilitas layanan usaha kita, tapi ekstra hati hati mutlak dalam kondisi sulit ini.

5. SIAP PERMODALAN YANG SUPER AMAN.

Permodalan dalam bisnis bisa macam macam sumbernya. Namun untuk menghindari kesulitan atau resiko yang tidak terduga, seperti kasus Pandemi saat ini permodalan yang didukung dari dalam atau aset pribadi lebih " secure " daripada penggunaan dana lembaga keuangan seperti Bank.

Bahkan jika ada kekurangan permodalan, sebaiknya diambilkan dari melepas atau menjual aset yang dimiliki ketimbang harus menggunakan dana pihak ketiga yang beresiko terhadap bunga berbunga.

Sekilas terdengar tidak umum model  permodalan seperti ini tapi inilah yang paling minim resiko dan yang penting BERKAH.

Inilah kiat eksis bisnis dalam gonjang ganjing ekonomi bisnis akibat Pandemi dewasa ini.

Semoga menginspirasi dan memotivasi. (Yoy)