Monday, 29-6-2020 08:49 98
By Fany Adi S Mahasiswa Unitomo Surabaya
Warung bakso yang lokasinya tepat di pertigaan Jalan Ciliwung No 125, Surabaya sekilas tidak ada yang istimewa dari tempatnya.
Tapi setelah pengunjung mencoba baksonya pengunjung dibuat ketagihan dan ingin kembali lagi. Saking ramainya pembeli di hari libur, para pegawai dibuat kewalahan sampai tak ada waktu beristirahat.
Pengunjung yang mampir di warung bakso ini akan disuguhi hiburan sederhana tapi mengasyikkan. Yakni hiburan alunan music keroncong yang terdiri dari beberapa orang pengiring music kroncong tradisional.
Sajian musik mulai pagi sampai malam hari ini menjadi salah satu ciri khas makan di tempat bakso solo rindu malam ini. Pengunjung biasanya memberi tips suka rela ke pemainnya.
Keunikan di warung ini, riwayat berdirinya warung bakso ini ditampilkan pada plakat depan pamflet. Cerita riwayatnya ditulis lengkap sampai kisah perpecahan kepemilikan usaha warung bakso itu.
Tulisannya ... " Buka sejak 1984 di Ciliwung pojok, sejak Mei 2007 keluar dari tempat tersebut .Sekarang buka di sini sejak Januari 2008. Tempat lama kami sekarang juga buka bakso, tetapi tidak ada kaitannya dengan kami. Hanya ... 4 karyawan kami diambil mereka ".
Warung bakso yang satu ini terkenal laris dengan menggunakan daging asli 100%. Dan bahan bahan lainnya juga dijamin fresh tanpa pengawet dan itu yang membuat pelanggan betah untuk kembali lagi ke sini.
Menjaga kualitas produk, itu yang menjadi pegangan dari dulu hingga sekarang oleh BAKSO SOLO RINDU MALAM untuk menjaga bisnisnya. (Yoy)