Pertamax Green Ramah Lingkungan, Ada Di Gresik

BBM Pertamina ramah lingkungan kini bisa didapat konsumen di Gresik Area.

Kabar gembira bagi masyarakat Gresik yang peduli lingkungan, SPBU 54.611.04 Veteran Gresik kini resmi menjadi outlet pertama di Gresik dan kota ketiga di Jawa Timur yang menyediakan Pertamax Green, setelah Surabaya dan Malang.

Peluncuran Pertamax Green di Gresik dilakukan oleh Sales Area Manager Surabaya M. Ivan Syuhada dan Ketua DPC Hiswana Migas Surabaya, Happy Herryawan, Pertamax Green adalah bahan bakar ramah lingkungan dengan kandungan bioetanol sebanyak 5%, yang tidak dimiliki oleh  Pertalite dan Pertamax. Hal ini menjadikan Pertamax Green sebagai pilihan yang lebih baik bagi mereka yang ingin berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan.

“Pertamax Green hadir dengan Ron 95, dimana lebih tinggi dari Pertalite Ron 90 dan dibawah Pertamax Ron 98. Harga Pertamax Green juga sangat terjangkau, yakni 13.900 rupiah perliter,” ujar Ketua DPC Hiswana Migas Surabaya, Happy Herryawan.

Hal senada diungkapkan Sales Area Manager Sub Surabaya M. Ivan Syuhadak. Menurutnya pangsa pasar di Gresik menjanjikan, dimana banyaknya permintaan Pertamax Green dari beberapa masyarakat.

“Gresik dipilih sebagai kota peluncuran Pertamax Green karena masyarakat Gresik memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi, selain terkenal sebagai kota industry. Kami yakin masyarakat Gresik akan menyambut baik kehadiran Pertamax Green sebagai pilihan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan,” pungkas Ivan Syuhada.

Ivan menambahkan Pertamax Green pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 25 Juni 2023, dengan 15 titik uji pasar di Jakarta dan Surabaya. Hasil uji pasar selama enam bulan menunjukkan animo masyarakat yang tinggi, terutama dari kaum milenial yang peduli lingkungan.

“Saat ini, di Jawa Timur terdapat 20 outlet Pertamax Green yang mana jumlahnya akan terus bertambah sesuai permintaan masyarakat. Pertamina meyakinkan bahwa Pertamax Green tidak akan menggantikan Pertalite, melainkan mengisi segmentasi pasar dengan produk yang belum dimiliki Pertamina sebelumnya, yakni varian ron 95,” imbuh Ivan Syuhada.

Kebutuhan Pertalite di Gresik sendiri saat ini mencapai 467 kiloliter per hari. Pertamax Green diharapkan dapat menjadi alternatif bagi konsumen yang ingin menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Keunggulan Pertamax Green, meliputi kandungan bioetanol 5% yang ramah lingkungan, mampu meningkatkan performa mesin, mengurangi emisi gas buang, membersihkan mesin, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Bagi masyarakat Gresik yang ingin mencoba Pertamax Green, dapat mengunjungi SPBU 54.611.04 Veteran Gresik. (Yoy)

Sumber : Hiswana Migas