Monday, 27-7-2020 17:37 67
Sirkuit Jerez akan menjadi venue balapan MotoGP Andalusia 2020, Minggu (26/7/2020).
GP Andalusia merupakan seri kedua MotoGP 2020 setelah GP Spanyol yang juga dihelat di Sirkuit Jerez akhir pekan lalu.
Meski sama-sama digelar di Sirkuit Jerez, tajuk seri kedua MotoGP musim ini harus diubah menjadi GP Andalusia.
Sebab, terdapat aturan yang tidak memperbolehkan nama balapan yang sama dalam satu musim kejuaraan dunia.
Sirkuit Jerez merupakan lintasan balap yang terletak di kota Jerez de la Frontera, Cadiz, Andalusia, Spanyol.
Sirkuit sepanjang 4,4 kilometer dengan lebar 11 meter itu dibangun pada 1986 dan langsung menjadi tuan rumah MotoGP satu tahun berselang.
Sejak saat itu, Sirkuit Jerez hanya sekali absen menyelenggarakan Kejuaraan Dunia MotoGP yakni pada musim 1988.
Sirkuit Jerez dianggap sebagai salah satu agenda penting MotoGP entah itu untuk balapan ataupun tes pramusim karena karakteristik lintasannya.
Dikutip dari situs MotoGP, Sirkuit Jerez memiliki 13 tikungan dengan rincian lima ke kiri dan delapan lainnya ke kanan.
Banyaknya tikungan ini disebut menjadi tantangan tersendiri bagi pebalap MotoGP karena sangat memengaruhi setelan mesin.
Pebalap Repsol Honda sekaligus juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, menjadi korban terbaru dari tikungan Sirkuit Jerez.
Marc Marquez kehilangan kendali ketika melintas di tikungan empat sehingga harus terpental ke luar lintasan.
Insiden itu membuat Marc Marquez gagal finis di MotoGP Spanyol dan menderita cedera retak tulang lengan kanan.
Adapun trek lurus terpanjang di Sirkuit Jerez adalah 607 meter. Karakteristik lintasan inilah yang membuat Sirkuit Jerez selalu menjadi
Sejak 2018, Sirkuit Jerez sebenarnya sudah berubah nama menjadi Sirkuit Jerez Angel Nieto.
Nama Sirkuit Jerez diubah untuk menghormati Angel Nieto, sosk pebalap legendaris Spanyol yang meninggal dunia pada Agustus 2017.
Perubahan ini membuat Sirkuit Jerez mengikuti jejak sirkuit di Valencia yang juga menggunakan nama pebalap legendaris Spanyol, Ricardo Tormo.
Sirkuit Jerez sebenarnya juga pernah menjadi tuan rumah ajang balap mobil Formula 1 (F1) sejak 1986 sampai 1990 dengan nama GP Spanyol.
Pada musim 1990, kejadian naas menimpa Martin Donnelly yang mengalami kecelakaan parah hingga harus pensiun dari F1.
Insiden itu membuat GP Spanyol di Sirkuit Jerez tidak lagi menjadi tuan rumah F1 selama tiga musim pada 1991 sampai 1993.
Setelah melakukan perbaikan, F1 kembali digelar di Sirkuit Jerez pada 1994, tetapi namanya diubah menjadi GP Eropa.
Puncaknya, Sirkuit Jerez tidak lagi menjadi tuan rumah F1 karena insiden yang melibatkan Jacquez Villeneuve dan legenda Ferrari, Michael Schumacher, pada musim 1997.
GP Eropa di Sirkuit Jerez saat itu menjadi seri terakhir F1 musim 1997 dan sangat menentukan hasil Kejuaraan Dunia.
Sebelum GP Eropa dimulai, Schumacher berada di puncak klasemen pebalap dan hanya unggul satu poin di atas Jacquez Villenueve yang membela tim Williams di urutan kedua.
Kedua pebalap itu bersaing sengit dan saling salip sampai akhirnya Schumacher menabrak Jacquez "dengan sengaja".
Insiden itu membuat Schumacher tidak bisa melanjutkan balapan sementara Jacquez yang mobilnya mengalami kerusakan di bagian depan berhasil finis di urutan tiga.
Jacquez pada akhirnya melenggang menjadi juara dunia F1 1997. Di sisi lain, Schumacher harus didiskualifikasi dari Kejuaraan Dunia F1 1997 karena terbukti sengaja menabrak Jacquez.
Kontroversi itulah yang menjadi akhir cerita dari penyelenggaraan F1 di Sirkuit Jerez.
Berbagai insiden dari MotoGP Spanyol akhir pekan lalu membuat MotoGP Andalusia nanti sangat dinantikan.
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, diprediksi kembali menjadi juara di Sirkuit Jerez karena tampil apik pada MotoGP Spanyol.
Selain menjadi juara, Quartararo juga mencetak rekor lap tercepat di Sirkuit Jerez pada sesi kualifikasi MotoGP Spanyol. (Yoy)
Sumber : kompas.com