Sunday, 3-3-2024 08:51 159
Kementerian Pertanian (Kementan) telah memastikan pasokan beras dalam negeri saat Ramadan hingga Lebaran aman. Hal ini dikarenakan sejumlah daerah akan memasuki musim panen raya, yakni pada Maret dan April 2024.
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), potensi produksi beras nasional dari hasil panen raya yang akan berlangsung pada Maret-April 2024 diprediksi mencapai 8,46 juta ton.
"Produksi beras awal tahun 2024 ini mencukupi kebutuhan nasional. Hari ini BPS telah merilis data perkiraan produksi beras Maret-April sebesar 8,46 juta ton. Total produksi beras ini cukup besar sehingga mampu mencukupi kebutuhan nasional," kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi dalam keterangan tertulis Sabtu (2/3/2024).
Menurut Suwandi Kementan fokus dalam meningkatkan produksi padi dan jagung melalui tiga strategi yakni meningkatkan perluasan areal tanam (PAT), peningkatan indek pertanaman (PIP) serta produktivitas. Hal ini dilakukan sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
"Langkah yang dilakukan adalah gerakan percepatan tanam, pompanisasi sungai pada lahan kering dan tadah hujan, sumur dangkal dan sumur dalam untuk memasok air, optimalisasi lahan rawa, juga men-solusi masalah langsung di lapangan dan hadir di tengah-tengah petani," terangnya.
Data BPS
Secara terpisah Deputi Bidang Statistik Produksi M Habibullah mengatakan potensi produksi beras nasional sebesar 8,46 juta ton tadi terbagi dalam dua bulan. Di mana pada Maret 2024 diperkirakan mencapai 3,54 juta ton dan April sebesar 4,92 juta ton.
Ia menjelaskan produksi beras pada bulan Maret 3,54 juta ton ditopang sekitar 87 persen oleh 10 provinsi yakni Jawa Timur, Jawa tengah, Jawa barat, Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Aceh, Lampung, Nusa Tenggara Barat, dan Banten.
Sementara potensi produksi beras April sebesar 4,92 juta ton sekitar 80 persen tersebar di 10 provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa barat, Sulawesi Selatan, Lampung, Sumatra Selatan, Nusa Tenggara Barat, Banten, Aceh, dan Sumatra Utara.
"Potensi produksi beras utama bulan Maret yakni Jawa Timur sebesar 840,94 ribu ton, Jawa Tengah sebesar 819,03 ribu ton, dan Jawa Barat sebesar 358,61 ribu ton. Kalau kita lihat secara detail, kabupaten kota dengan potensi produksi beras relatif besar pada Maret 2024 antara lain ada di Banyuasin Sumatra Selatan, Lamongan Jawa Timur, dan di Grobogan Jawa Tengah," jelasnya.
"Untuk panen April, potensi produksi beras terbesar terdapat di provinsi Jawa Timur sebesar 1,08 juta ton, Provinsi Jawa Tengah 893,28 ribu ton, dan Jawa Barat sebesar 734,79 ribu ton. Sementara kabupaten dengan potensi produksi berasnya besar yaitu Indramayu 114,53 ribu ton, Cilacap 102,05 ribu ton dan Oku Timur 94,14 ribu ton," terang Habibullah. (Yoy)
Sumber : Detikcom