Saturday, 8-8-2020 13:13 78
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, disebut menanggung kecerobohan dokter setelah memutuskan mundur dari MotoGP Ceko.
MotoGP Ceko merupakan seri ketiga Kejuaraan Dunia musim ini yang akan berlangsung di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020).
Marquez memutuskan mundur dari MotoGP Ceko tidak lama setelah menjalani operasi lengan kanan kedua, Senin (3/8/2020) atau Selasa WIB.
Sebelumnya, Marquez menjalani operasi pertama pada Selasa (21/7/2029) atau dua hari setelah mengalami kecelakan di MotoGP Spanyol.
Di MotoGP Spanyol, Marc Marquez mengalami kecelakaan highside yang membuatnya gagal finis dan menderita cedera retak tulang lengan kanan.
Cedera itu membuat lengan Marquez harus dipasang plat titanium untuk menguatkan tulangnya yang retak.
Marc Marquez kemudian membuat keputusan mengejutkan empat hari pasca operasi pertamanya.
Pebalap asal Spanyol itu berani turun pada hari kedua rangkaian MotoGP Andalusia, Sabtu (25/7/2020).
Marquez saat itu sempat mengkuti dua sesi latihan bebas (FP3 dan FP4) sampai kualifikasi pertama (Q1) MotoGP Andalusia.
Kisah heroik Marquez pada akhirnya berujung miris.
Marquez tidak bisa menyelesaikan satu putaran Q1 dan memutuskan mundur dari MotoGP Andalusia karena masih merasakan sakit di lengannya.
Marquez sebelumnya sudah berkomitmen akan mengikuti MotoGP Ceko. Impian itu pada akhirnya gagal terwujud karena Marquez harus kembali ke meja operasi.
Menurut dokter yang menangani Marquez, Xavier Mir, operasi kedua itu harus dilakukan karena plat titanium di lengan sang pebalap rusak.
Nasib nahas yang dialami Marquez ini kemudian ditanggapi oleh Profesor Alex Castagna.
Alex Castagna adalah kepala unit operasi ortopedi bahu dan siku di salah satu rumah sakit di Milan yang pernah menangani Valentino Rossi dan Lucas Marini.
Alex Castagna menilai apa yang dialami Marquez saat ini adalah hasil dari kecerobohan dokter.
Secara khusus, Alex Castagna mempertanyakan dokter yang memberi izin Marquez kembali ke lintasan empat hari pasca operasi.
"Saya bisa memahami keinginan Marquez. Apa yang tidak bisa saya pahami adalah bagaimana tim dokter dan Dorna Sports mengizinkan Marquez tampil di MotoGP Andalusia," ujar Castagna dikutip dari situs Tuttomotoriweb, Rabu (5/8/2020).
"Itu adalah kesalahan fatal. Marquez mundur karena masih merasakan sakit. Keputusan itu sangat beresiko untuk keselamatan Marquez dan pebalap lain," ujar Castagna.
"Lebih jauh, dari sudut pandang medis, mengizinkan Marquez kembali adalah keputusan yang tidak mendidik," ucap Castagna menambahkan.
Lebih lanjut, Castagna menilai Marc Marquez seharusnya membutuhkan waktu pemulihan empat sampai enam pekan untuk benar-benar pulih dari cedera.
Castagna menyebut Marc Marquez kini harus menanggung kecerobohan Dokter karena masa pemulihan akan kembali dari awal.
"Atlet yang cedera harus punya kesabaran untuk pulih. Marquez seharusnya beristirahat sampai enam pekan. Waktu sangat penting untuk membuat atlet pulih dari cedera," ujar Castagna.
"Saya dengar plat titanium di lengan Marquez pecah. Tentu saja itu bisa terjadi karena seorang pebalap membutuhkan lengannya terutama ketika melakukan pengereman," tutur Castagna.
"Sekarang Marquez harus memulai lagi dari awal masa pemulihannya. Setelah operasi kedua, saya memprediksi Marquez membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih," ucap Castagna menambahkan. (Yoy)
Sumber : kompas.com