Wednesday, 23-2-2022 09:39 53
Perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) akan mendukung penuh program operator telekomunikasi dalam pembangunan layanan 4G di desa non 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Program Non 3T merupakan program pemerataan jaringan telekomunikasi ke seluruh pelosok negeri di luar wilayah 3T. Secara spesifik lokasi non 3T tidak berada di daerah yang terisolir (jarak non 3T dengan BTS existing existing terdekat rata-rata sekitar 5-10 km), namun secara market kurang menjadi prioritas bagi operator.
"Kami bekerja sama dengan semua operator telekomunikasi di Indonesia untuk menyukseskan program Non 3T dari Pemerintah. Sudah selayaknya kami sebagai salah satu anak perusahaan BUMN berkontribusi untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata Direktur Utama Dayamitra Telekomunikasi Theodorus Ardi Hartoko dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Teddy, panggilan akrabnya, menyampaikan, Mitratel akan terus berupaya untuk dapat mendukung akselerasi digital di Indonesia yang akan menghadapi era 5G.
"Kami juga ingin berkontribusi untuk mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi salah satu negara dengan ekonomi digital terbesar, khususnya di Kawasan Asia Pasifik pada 2025," ujar Teddy.
Pemerintah Indonesia terus melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur telekomunikasi agar seluruh masyarakat dapat mengakses layanan telekomunikasi hingga ke seluruh pelosok negeri.
Dari total 83.218 desa dan kelurahan di Indonesia, masih terdapat 3.435 desa/kelurahan berada di wilayah non 3T yang belum terjangkau layanan 4G.
Dalam implementasinya, pemerintah bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi di Indonesia untuk pengembangan layanan di desa tersebut. (Yoy)
Sumber : antaranews