MPV Wuling Victory Tertarik Pasar Indonesia

Wuling Indonesia mengaku tertarik memasarkan Multi Purpose Vehicle (MPV) Victory di Indonesia.

Product Planning (SWGM) Wuling Motors Indonesia Danang Wiratmoko menyebut perusahaan tengah mempelajari peluang, sebagai tahap persiapan.

"Studi mengarah ke serius sih belum. Masih mengarah ke studi umum tentang bagaimana market segmen MPV," katanya saat dihubungi, Kamis (9/7).

Danang melanjutkan study soal Victory masih sebatas internal. Isi study juga baru sebatas mempelajari pasar MPV Tanah Air yang bakal ditempati Victory jika sudah diluncurkan.MPV Victory baru akan diluncurkan dalam debut global pada bulan ini bertepatan pada perhelatan Chengdu Motor Show 2020 di China.

"Isinya cuma performa jualan MPV, sama profil pengguna MPV di Indonesia, jadi memang belum spesifik ke model tertentu," kata Danang.

Danang menambahkan bila Victory masuk Tanah Air, kemungkinan bakal tetap menggunakan brand Wuling bukan Morris Garage (MG).

"Sepertinya (Victory) tetap menggunakan nama Wuling," ucap Danang.Untuk diketahui MG dan Wuling masih dalam satu induk perusahaan yang sama yakni SAIC (Shanghai Automotive Industry Corporation). MG saat ini juga sudah melebarkan sayap ke Indonesia dengan produk perdana, MG ZS.

Namun, sebelum peluncurannya tiba, wujud mobil yang dikatakan bakal menjadi pesaing Toyota Kijang Innova ini telah beredar di dunia maya. Diyakini gambar yang beredar merupakan wujud Victory usai masuk jalur produksi.

Victory ini memiliki konfigurasi tiga baris kursi berkat ukuran panjangya mencapai 4,8 meter, lebar 1,8 meter, dan tinggi 1,7 meter, dan wheelbase 2,79 meter.

Dijelaskan, mobil ini memiliki mesin 1.500 cc empat silinder turbocharged menyemburkan 174 tenaga kuda.Desain eksteriornya berbeda dengan Baojun 730. Pada bagian depannya, Victory menawarkan desain gril heksagonal yang diapit lampu utama berbentuk sipit, sedangkan lampu kabut tertata pada bumper.

Dalam foto yang beredar juga, Victory hadir dengan logo berbeda dari line up kendaraan Wuling lain. Victory tak menggunakan logo 'W' merah, melainkan perak. (Yoy)

Sumber : CNN Indonesia