Wednesday, 2-6-2021 06:53 84
Tangkapan layar warganet mengancam seorang dokter yang menangani Covid-19 di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, viral di media sosial Facebook.
Dua pemilik akun Facebook HDW dan AR berkomentar akan bertindak kekerasan kepada tenaga kesehatan yang menangani covid-19.
Akun facebook HDW dalam screenshot komentarnya menulis golek i ae dokter e terus di tekek opo di sontek mati.... Ben kapok... Covid e wis ilang tpi dokter sing sik ngetokne virus iki langsung ae di golek i sopo sing nangani pasien terus di idak cengel e ben ra kesuwen
(Cari saja dokternya lalu dicekik apa disuntik mati. Biar jera. Covid sudah hilang tapi dokter yang masih mengeluarkan virus ini langsung saja dicari siapa yang menangani pasien. Lalu diinjak lehernya biar tidak kelamaan).
Usai HDW menulis komentar tersebut, AR kemudian menimpali dengan komentar HDW, nek butuh bantuan jejeki cocote doktere aku yo meluu. (HDW, kalau butuh bantuan injak-injak mulutnya dokter aku juga ikut).
Menanggapi hal tersebut, Ketua IDI Ponorogo Aris Cahyono mengatakan, ancaman itu menambah beban moral para nakes yang menangani covid-19 di bumi reyog.
Padahal selama pandemi, nakes di Kabupaten Ponorogo sudah bekerja maksimal sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
“Kita sudah bekerja maksimal terutama nakes yang merawat Covid-19. Ancaman ini menambah beban moral kami selama pandemi,” ujar Aris.
Kendati diancam warganet di media sosial, kata Aris, IDI Ponorogo menyikapi dengan kepala dingin dan bersabar.
Ia berharap, masyarakat lebih memahami kerja nakes dan memahami lebih mendalam terkait penyakit Covid-19.(Yoy)
Sumber : Kompas.com