Sunday, 5-7-2020 23:28 210
Setelah drop selama periode Februari Mei 2020, Juni hingga awal Juli pengiriman barang keluar pulau dari Tanjung Perak Surabaya mulai meningkat.
Minggu 5 Juli 2020, Yoesteyfan Lasantu CEO ARAYME Bisnis Profit yang bergerak pada Jasa Pengangkutan Antar Pulau mengatakan " Kalau sejak Februari kegiatan kami hanya 30%. Alhamdulillah memasuki Juni Juli ada peningkatan sampai 50% ".
Tapi peningkatan ini menurut Yoesteyfan masih pada barang kebutuhan pokok, bukan barang barang konsumtif.
Dan kebanyakan order dari pengiriman yang tertunda akibat Pandemi.
Barang kebutuhan sekunder misal kebutuhan pembangunan belum ada peningkatan order baru, ungkap Pria yang gemar olahraga sepeda itu.
Kalau kondisi tetap tidak menentu dan isu covid 19 belum reda bisa jadi kondisi seperti ini akan lama, tambahnya.
"Kalau ARAYME yang strong point sasarannya Kalimantan Tengah dan Selatan, fokus maintenance customer loyal khususnya suplier kebutuhan perkebunan sawit. Dalam kondisi seperti ini tidak banyak yang dapat kita lakukan", kata Yoes.
Barang kebutuhan perkebunan sawit yang diangkut ARAYME biasanya beras, tepung, minyak goreng, pupuk dan peralatan kerja perkebunan.
Maintenance customer loyal adalah diantara strategi kami di masa Pandemi ini. Kondisi memang sulit, tapi kami tetap menjaga layanan pada customer kami, pungkas Yoesteyfan. (Yoy)
Sumber : Yoesteyfan Lantu CEO Arayme Bisnis Profit