Tuesday, 24-12-2024 17:18 205
Erupsi Gunung Raung terjadi sebanyak empat kali dalam satu jam. Informasi tersebut terekam dalam catatan Magma Indonesia dan terekam melalui seismograf Gunung Raung.
Kepala Pos Pemantauan Gunung Api Raung Mukijo mencatat, erupsi pertama tercatat pada pukul 09.30 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 meter di atas puncak atau setara kurang lebih 5.332 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 32 mm dan durasi ± 4 menit 42 detik.
Mukijo menambahkan, erupsi kedua terjadi pada 10.25 WIB dengan tinggi kolom erupsi tidak teramati, erupsi ketiga terjadi pada pukul 10.31 WIB di mana kolom erupsi juga tidak terdeteksi. Sementara itu, erupsi sudah tercatat jelas di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 152 detik.
Selanjutnya, erupsi keempat terjadi pada pukul 10.35 WIB dengan tinggi kolom erupsi tidak teramati lantaran cuaca mendung. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 114 detik.
"Untuk keamanan, kami merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah," terangnya. (Yoy)
Sumber : detikcom