Gambar App
XSpace Radio
Dapatkan info lengkap disini

Rupiah Melemah, OJK Imbau Masyarakat Tenang

Saturday, 20-4-2024 10:47 383

Gambar Konten

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat untuk tetap tenang menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah akibat tensi geopolitik global.

Melansir Refinitif, secara mingguan rupiah terpantau ambles 2,59%. Sementara itu pada perdagangan hari ini, Jumat (19/4/2024) rupiah ditutup melemah 0,49% ke level Rp 16.250. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae melihat, risiko yang dihadapi industri perbankan nasional akibat penguatan dolar Amerika Serikat beberapa waktu ini masih dapat dimitigasi dengan baik.

"Ketenangan dan rasionalitas dari masyarakat, serta koordinasi antar-otoritas terkait, merupakan faktor kunci dalam menghadapi dinamika perekonomian global yang saat ini terjadi," kata Dian dalam keterangan resmi, Jumat, (19/4/2024).

Beberapa komponen pun menjadi pertimbangan atas sikap ini, di antaranya posisi devisa neto (PDN) perbankan Indonesia yang masih jauh di bawah threshold dan secara umum dalam posisi PDN "long", yakni aset valas lebih besar dari kewajiban valas.

Selain itu, bantalan perbankan juga terbilang tebal karena rasio permodalan atau capital adequacy ratio (CAR) yang tinggi. Dengen demikian mampu menyerap nilai tukar rupiah maupusuku bunga yang masih tertahan relatif tinggi.

Sementara itu, porsi dana pihak ketiga (DPK) dalam bentuk valuta asing saat ini sekitar 15% dari total DPK perbankan. Sampai akhir Maret 2024 pun, DPK valas masih tumbuh cukup baik secara tahunan (yoy) maupun dibandingkan dengan awal tahun 2024 (ytd).

 

Pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi saat ini juga dapat memberikan efek positif terhadap ekspor komoditas dan turunannya yang diharapkan dapat mengimbangi penarikan dana non-residen dan mendorong industri dalam negeri untuk meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri dalam proses produksinya. (Yoy)

Sumber : CNBC Indonesia

Berita lainnya