Monday, 27-7-2020 14:43 181
Pebalap tim Petronas Yamaha, Fabio Quartararo berhasil memenangi seri MotoGP Andalusia yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (26/7/2020).
Kemenangan di MotoGP Andalusia menjadi kemenangan kedua Fabio Quartararo pada musim balap tahun ini.
Sebelumnya, pebalap asal Perancis itu memenangi seri pembuka MotoGP 2020 yang juga berlangsung di Jerez, 19 Juli pekan lalu.
MotoGP 2020 menjadi musim kedua Quartararo bertarung di kelas utama.
Ia mulai naik ke kelas MotoGP pada musim 2019 pada usia 20 tahun.
Sebelumnya, Quartararo mulai aktif membalap sejak 2015.
Ia pernah dua musim tampil di Moto3, dan dua musim di Moto2.
Quartararo kini berusia 21 tahun. Usianya terpaut sekitar 20 tahun dari legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi.
Quartararo tercatat lahir pada 19 April 1999.
Adapun Rossi tercatat mulai turun di kelas utama sejak Maret tahun 2000 pada usia 21 tahun.
Ketika itu, era MotoGP belum dimulai. Kelas utama masih menggunakan nama GP500.
Artinya, Quartararo belum genap setahun alias masih bayi saat Rossi debut di seri pembuka GP500 tahun 2000 di Afrika Selatan.
Jauhnya jarak usia dengan Quartararo inilah yang membuat Rossi menganggap juniornya itu seperti anaknya.
"Saat kami sedang membicarakan soal usia, saya bilang ke dia (Quartararo) kalau dia bisa menjadi anak saya," ujar Rossi dikutip dari Crash, jelang seri pembuka MotoGP 2019.
"Quartarao sangat, sangat muda (lahir) 1999. Berarti dia dua tahun lebih muda dari adik saya (Luca Marini), tapi dia sudah tampil di MotoGP," ucap Rossi menambahkan.
Quartararo pernah mengungkapkan bahwa ia adalah penggemar Rossi sejak kecil.
Menurutnya, Rossi lah yang menjadi alasannya memilih menjadi pebalap motor.
Karena itu, Quartararo berharap penggemar Rossi tak membencinya karena menggantikan posisi Rossi di tim utama Yamaha musim 2021.
"Saat masih anak-anak, saya kerap menunggu di luar paddock Vale demi dapat tanda tangan," kata Quartararo seperti dilansir dari Autosport.
"Sebagai seorang anak, (Rossi) memberi saya motivasi untuk menjadi pebalap. Melihatnya menang di MotoGP membuat saya bahagia, ketika dia menang itu seolah-olah seperti kemenangan bagi saya."
"Jujur saya tidak menyangka bisa membalap dengannya. Untuk musim depan, saya bahkan akan menggantikannya dan mengendarai motornya."
"Saya berharap dapat menerima lebih banyak cinta daripada kebencian dari para penggemar Italia. Saya berharap dia bisa ke Petronas. Karena jika Valentino bisa terus membalap sampai usia 65 tahun, saya akan bahagia!" (Yoy)
Sumber : kompas.com