Tuesday, 9-3-2021 16:16 93
Universitas Brawijaya (UB) menjadi perguruan tinggi yang mendapatkan pendanaan terbesar untuk penelitian dari Kemenristek atau BRIN. Dana yang dikucurkan sebesar Rp 11,98 miliar.
Dana penelitian tersebut digunakan untuk kategori penelitian kompetitif nasional dan desentralisasi, penelitian kompetitif nasional meliputi, skema penelitian dasar (PD), skema penelitian terapan (PT), skema penelitian pengembangan (PP), skema penelitian dosen pemula (PDP), skema penelitian kerjasama antar perguruan tinggi (PKPT), dan skema penelitian pascasarjana (PPS).
Selain itu, juga untuk kategori penelitian desentralisasi yaitu skema penelitian dasar unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT), skema penelitian terapan unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT), skema penelitian pengembangan unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT).
Dengan pendanaan yang diperoleh, Bambang berharap bisa berkontribusi dalam meningkatkan reputasi Universitas Brawijaya di kancah internasional.Ketua LPPM Dr Bambang Susilo menjelaskan ada sebanyak 71 judul penelitian yang telah disetujui pusat untuk mendapatkan pendanaan Kepala Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM-Kemenristek/ BRIN).
"Penelitian nanti outputnya adalah publikasi internasional. Publikasi internasional melalui jurnal internasional terindeks scopus dan Webs of Sciences nanti akan berpengaruh pada reputasi atau peringkat UB di kancah internasional," ujar Bambang kepada wartawan, Rabu (24/2/2021).
Sebelumnya, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN), Bambang PS Brodjonegoro mengumumkan pendanaan penelitian untuk perguruan tinggi negeri non badan hukum (PTN non BH) tahun 2021 yang bersumber dari Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) sebesar 632 miliar rupiah pada Kamis (18/02).
"Selain itu untuk penelitian dengan Kesiapterapan Teknologi (TKT) di atas 7 nantinya bisa berkembang menjadi inovasi yang diharapkan bisa bekerjasama dengan industri agar bisa diaplikasikan ke masyarakat," sambungnya.
Universitas Brawijaya menjadi perguruan tinggi non PTNBH yang menerima penerima pendanaan penelitian terbesar yaitu Rp 11,98 miliar. (Yoy)
Sumber : Detik.com