Waktu Lancar Jangan Lupa Simpan, Biar Aman

Bisnis telor yang biasa pecah telor berupa keuntungan kini masih berjibaku bertahan di tengah menurunnya berbagai sektor.

Pemasok telor untuk hotel dan restoran masih sepi pesanan karena hotel dan resto banyak yang istirahat karena pandemi.

Sugiharto Ghani satu diantara pebisnis Surabaya yang biasa memasok hotel mengaku pasokan hotel turun 40 persen.

" Sementara restoran dan katering, pesanannya sangat minim karena bisnis mereka juga kembang kempis " keluhnya.

Di masa normal menurut Ghani, pasokan telor perminggu rata rata 6 ton. " Sekarang di masa sulit ini, paling banter ya 3,5 ton saja ", paparnya.

Kondisi ini tentu juga berimbas pada produsen telor ayam ras. " Saya ambil telor dari peternak telor di Pare Kediri. Mereka juga kena imbasnya ", imbuh Ghani yang sehari hari masih harus turun lapangan menjalankan bisnisnya.

Bapak yang biasa dipanggil pak Ghani ini menjelaskan sebenarnya usahanya juga memasok ke pasar pasar, tapi tidak banyak.

Untuk bertahan dalam kondisi ini dana simpanan sangat berarti bagi usaha ini. " Meski menurun tapi kami beruntung masih ada cadangan dana simpanan sehingga usaha masih bertahan ". katanya. Sugiharto Ghani sebagai pengusaha berpesan, saat bisnis lancar jangan pernah lupa menyimpan. Itu sangat berguna saat masa sulit tiba tiba datang. (Yoy)

Sumber : Sugiharto Ghani pebisnis telor ayam ras Surabaya.